Awal Desember, Musrenbang Tingkat Kelurahan untuk Perencanaan 2027 di Kota Sukabumi Mulai Digelar

KABARINDAH.COM, Sukabumi–Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan untuk perencanaan pembangunan 2027 di Kota Sukabumi mulai digelar. Hal ini ditandai dengan gelaran Musrenbang Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi Tahun 2025 untuk perencanaan tahun 2027 resmi digelar di Aula Kelurahan Warudoyong, Senin (1/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Kepala Bappeda Kota Sukabumi M Hasan Asari, Camat Warudoyong, serta Lurah Warudoyong. Musrenbang menjadi forum penting bagi masyarakat dalam merumuskan prioritas pembangunan wilayah melalui penyampaian usulan langsung dari warga.

” Musrenbang Warudoyong tahun ini merupakan yang pertama dilaksanakan pada siklus perencanaan pada 2027,” ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. Ia menekankan kepada Kepala Bappeda agar tidak ada lagi usulan masyarakat yang bertahun-tahun tidak terakomodasi.

Usulan yang terus berulang harus segera ditindaklanjuti dan diprioritaskan. Wali kota juga menyoroti bahwa Musrenbang kali ini diarahkan untuk menjawab berbagai penyakit sosial di masyarakat, khususnya persoalan pengangguran.

Sejumlah isu strategis kata Ayep, harus menjadi pembahasan utama dalam Musrenbang. Di antaranya pengangguran—baik bagi warga berijazah maupun yang tidak, kemiskinan ekstrem, penyandang disabilitas, rumah tidak layak huni (RTLH), infrastruktur rusak, serta stunting.

” Pemerintah saat ini bekerja secara kompak dan solid untuk menangani persoalan pengangguran, termasuk membuka peluang pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri,” kata Ayep. Serta melakukan pendataan lengkap lulusan SD, SMP, SMA, sarjana, hingga warga tanpa ijazah.

Ayep mengajak para ketua RW dan seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama membangun Kota Sukabumi agar semakin maju. Ia menyampaikan harapan besar bahwa dalam tiga tahun ke depan persoalan pengangguran, kemiskinan, dan berbagai permasalahan kota dapat diselesaikan secara bertahap dan signifikan melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Exit mobile version